Bulan juni pada tahun 2023 mendatang, perusahaan milik Elon Musk, Neuralink, akan melakukan uji coba pemasangan chip di otak ke tingkat yang lebih lanjut. Elon Musk mengatakan bahwa chip otak tersebut dapat membantu penyandang disabilitas untuk dapat kembali bergerak, berkomunikasi, hingga memulihkan penglihatan.
Uji coba akan dilakukan pada dua orang manusia yang diharapkan dapat memulihkan penglihatan dan pergerakan otot dengan menyisipkan chip fleksibel berukuran kecil ke dalam otak.
Elon Musk mengatakan, “Bahkan jika seseorang tidak pernah memiliki penglihatan atau dilahirkan buta, kami percaya masih dapat memulihkan penglihatan mereka.” ia juga mengatakan akan sangat berhati-hati dan yakin akan bekerja dengan baik sebelum memutuskan akan menempatkan chip tersebut ke manusia.
Christine Odabashian, pemimpin tim yang bertugas menyisipkan chip Neuralink ke dalam otak mengatakan bahwa proses uji coba tersebut akan menggunakan bantuan sistem robotik dikarenakan proses yang rumit.
“Bayangkan mengambil sehelai rambut dari kepala Anda dan menempelkannya ke dalam agar-agar yang dilapisi dengan lapisan plastik yang tipis, melakukannya dengan kedalaman yang presisi dan tepat sebanyak 64 kali dalam waktu tertentu,” ungkap Christine.
Sebelum dilakukannya uji coba pada manusia, Neuralink telah melakukan uji coba pada monyet di tahun 2019 dan babi di tahun 2020. Dan pada tahun 2021, dilakukan percobaan penanaman chip Neuralink pada seekor monyet yang kemudian dapat memainkan video game Pong dengan menggunakan otak tanpa menyentuh controller sedikit pun. Monyet tersebut juga dapat mengetik kalimat “Selamat datang di acara Show and Tell”, acara presentasi Neuralink yang diselenggarakan Musk. Para peneliti Neuralink juga memamerkan seekor babi yang berjalan di atas treadmill, sebagai contoh potensi kemampuan chip Neuralink. Rencana uji coba lanjut pada otak manusia ini batal dilakukan pada tahun 2020 dan ditunda setidaknya hingga tahun 2023.
Perusahaan Elon Musk yang melakukan uji coba chip yang tertanam di otak ini yaitu Neuralink. Melalui Neuralink, Elon Musk berambisi untuk mengembangkan teknologi yang membantu orang lumpuh untuk memiliki kembali fungsi motoriknya melalui sebuah chip.
Sumber: Tekno Kompas